The Ability on Persuasive Essay Written by the Fourth Semester Students of IKIP-PGRI Pontianak |
Author : Ageung Darajat, Muhammad Iqbal Ripo Putra |
Abstract | Full Text |
Abstract :The objectives of this research are to find out (1) the types of errors of a persuasive essay written by the fourth semester students of IKIP-PGRI Pontianak in academic year 2015/2016; (2) the causes of the students’ errors in their writing of persuasive essay. This research is descriptive and carried out in July 2015 at the fourth semester students. The sample of the research is 18 students of class B1, taken by cluster random sampling. To collect the data, the researcher uses an essay test in the form of persuasive essay written by the fourth semester students. Then, the data are analyzed by using error analysis procedure which consists of collecting the data, identifying students’ errors, describing the errors, explaining the errors, and evaluating the errors. The results of the data analysis show that the errors made by the students based on surface strategy taxonomy are classified into omission, addition, misformation, misordering, and combination error. The researcher found 79 total errors consisting of 27 errors of omission, 18 errors of addition, 23 errors of misformation, and 11 errors of combination. Omission error is the most frequent errors made by the students. It is followed by misformation error, addition error, combination error, and misordering error. The factors causing errors made by students are: (1) Interlingual transfer which is caused by the interference of their mother tongue with 28 errors; (2) Intralingual transfer which is caused by the target language itself with 51 errors. The results of this research are beneficial to the process of learning English. The errors which appear in this research can be used as an additional reference to design better teaching material and to improve a technique used in teaching writing. Therefore, the students will not make the same errors.
|
|
Kemampuan Guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam Menyusun Program Pengajaran di SMP Negeri 22 Pontianak |
Author : Dada Suhaida, Lia Indrayani |
Abstract | Full Text |
Abstract :Penelitian ini memfokuskan pada Kemampuan Guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam Menyusun Program Pengajaran dilakukan di SMP Negeri 22 Pontianak. Tujuan dalam penelitian ini; 1) Mengetahui kemampuan guru di SMP Negeri 22 Pontianak dalam mengembangkan silabus mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, 2) Mengetahui kemampuan guru di SMP Negeri 22 Pontianak dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran. Metodologi penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpul data yakni, observasi, wawancara, studipustaka studi dokumentasi, dengan subyek penelitian sebanyak 1 orang guru Pendidikan Kewarganegaraan. Teknik analisis data yang digunakan yakni, teknik observasi langsung, teknik komunikasi langsung, dan teknik dokumentasi. Secara umum hasil penelitian mengungkapkan bahwa kemampuan guru Pendidikan Kewarganegaraan di SMP Negeri 22 Pontianak dalam menyusun program pengajaran sudah dilaksanakan dengan baik. Secara khusus hasil penelitian mengambarkan bahwa,kemampuan guru di SMP Negeri 22 Pontianak dalam mengembangkan silabus mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan cukup kreatif yang ditampilkan dengan kemampuan guru mengembangkan secara mandiri maupun berkelompok. Kemampuan guru Pendidikan Kewarganegaraan di SMP Negeri 22 Pontianak dalam menyusun rencana pengajaran cukup baik dengan guru memahami prinsip-prinsip yang sesuai dengan standar pendidikan. |
|
Persepsi Mahasiswa terhadap Peran Dosen Pembimbing Akademik Program Studi Bahasa Inggris IKIP PGRI Pontianak 2016 |
Author : Tri Kurniawati, Finny Anita, Desi Sri Astuti, Dian Shinta Sari |
Abstract | Full Text |
Abstract :Tujuan penelitian ini adalah mengetahui: (1) persepsi mahasiswa terhadap peran Dosen Pembimbing Akademik; (2) persepsi Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris terhadap peran Dosen Pembimbing Akademik . Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik yang digunakan adalah triangulasi sumber dan triangulasi keabsahan data. Persepsi mahasiswa terhadap peran Dosen PA sebagai pemandu dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa secara umum sudah baik. Persepsi Dosen terhadap perannya sebagai konselor tergolong baik.
|
|
Penerapan Model Problem Based Learning terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Semester 5 Program Studi Pendidikan Geografi |
Author : Eviliyanto, Endah Evy Nurekawati |
Abstract | Full Text |
Abstract :Tujuan penelitian mencakup tiga hal yaitu mengetahui: 1) Hasil belajar mahasiswa sebelum penerapan model pembelajaran PBL mahasiswa semester 5 program studi pendidikan geografi, 2) Hasil belajar mahasiswa setelah menggunakan model pembelajaran PBL mahasiswa semester 5 program studi pendidikan geografi, 3) Pengaruh penerapan model pembelajaran PBL terhadap hasil belajar mahasiswa semester 5 program studi pendidikan geografi. Metode dalam kajian penelitian adalah eksperimen dengan rancangan one group pretest-posttest design. Sampel penelitian hasil proses pengujian adalah kelas B. Pagi Prodi Pendidikan Geografi semester 5. Teknik pengumpulan data dengan cara pengukuran dan dokumentasi melalui tes dan dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwasannya: 1) Hasil belajar (pretest) mahasiswa sebelum diterapkan model pembelajaran PBL hanya mencapai nilai 55,17 termasuk kriteria kurang, 2) Hasil belajar (posttest) mahasiswa setelah diterapkan model pembelajaran PBL mencapai 60,86 termasuk kriteria cukup, 3) Tidak terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran PBL terhadap hasil belajar mahasiswa semester 5 Prodi Pendidikan Geografi.
|
|
Rancang Bangun Aplikasi Wiki Jurnal sebagai Pendukung Sistem Repository Jurnal Elektronik |
Author : Ryan Permana, Chandra Lesmana, Dochi Ramadhani |
Abstract | Full Text |
Abstract :Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan aplikasi Wikijurnal sebagai Pendukung Sistem Repository Jurnal Elektronik maka user dapat dengan mudah mencari jurnal sesuai dengan kategori dari masing-masing jurnal. Pada aplikasi ini juga jurnal yang tersimpan dapat dihubungkan dengan sistem Wiki. Dimana sistem ini berfungsi untuk memberi penjelasan yang lebih komprehensif dari tiap istilah/akronim dalam jurnal tersebut. Aplikasi ini juga menggunakan metode Natural Language Searching MySQL dengan fungsi MATCH() dan AGAINST() dalam melakukan query data. Hasil penelitian dengan menggunakan pengujian blackbox, yaitu: 1)Pengujian input data login dengan memasukkan data username dan password yang sesuai maka user dapat mengakses aplikasi sesuai dengan tingkatan user. 2)Pengujian link otomatis dapat terhubung dengan baik antara 2 sistem. Dimana istilah dalam jurnal dapat dijelaskan secara komprehensif pada sistem yang lain. 3)Pengujian konversi jurnal dapat dikonversi sesuai dengan jurnal asli dari format pdf menjadi format html. |
|
Penerapan Teknologi Komputer di Kalangan Guru SMP Negeri dan SMP Swasta di Kecamatan Pontianak Kota |
Author : Ferry Marlianto, Vindo Feladi |
Abstract | Full Text |
Abstract :Penelitian ini bertujuan mengetahui dan mendapatkan informasi keragaman latar belakang guru di kecamatan Pontianak Kota, hubungan latar belakang guru dengan tingkat keterampilan dan pemanfaatan komputer di kalangan guru, hubungan lingkungan guru dengan tingkat keterampilan dan pemanfaatan komputer, hubungan antara tingkat akses guru dengan tingkat keterampilan dan pemanfaatan komputer, hubungan antara kendala dan masalah yang dihadapi guru dengan tingkat keterampilan dan pemanfaatan komputer, dan apakah ada perbedaan yang signifikan antara latar belakang guru dengan tingkat keterampilan dan penggunaan komputer. Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Survei dengan metode deskriptif, dan alat pengumpul datanya menggunakan kuesioner. Populasi penelitian ini adalah seluruh guru SMP Negeri dan SMP Swasta di kecamatan Pontianak Kota Pontianak yang dibawah naungan Dinas Pendidikan. Sampel ini dipilih secara acak dengan menggunakan teknik Random Sampling. Hasil temuan dari temuan deskriptif menunjukkan lebih dari setengah guru-guru sampel penelitian berstatus PNS dan sudah mendapatkan tunjangan sertifikasi dengan pendidikan terakhir S1. Rata-rata pengalaman mengajarnya 15 tahun, dan 95,92,1% (47 guru) dari sampel penelitian ketersediaan komputer di rumah, 85,71% (42 guru) adanya ketersediaan printer dirumah, dan 63,27% dari guru yang memiliki komputer yang tersambung dengan koneksi internet dan 36,73% belum memiliki sambungan internet, 69,39% dari sampel penelitian belum pernah mengikuti kursus / pelatihan komputer. Hasil temuan lainnya mengindikasikan bahwa guru-guru di Kecamatan Pontianak Kota belum siap menghadapi perubahan kurikulum yang menuntut seluruh mata pelajaran ditunjang oleh teknologi komputer, Ketidak-siapan ini lebih menonjol kalangan guru-guru senior. |
|
Analisis Kesalahan Menggunakan Alat Ukur pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika IKIP PGRI Pontianak |
Author : Ira Nofita Sari, Dwi Fajar Saputri |
Abstract | Full Text |
Abstract :Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan dalam menggunakan alat ukur pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika IKIP PGRI Pontianak. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan bentuk penelitian berupa penelitian survey. Variabel dalam penelitian ini adalah kesalahan dalam menggunakan alat ukur, sedangkan yang menjadi subjek penelitian adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika IKIP PGRI Pontianak semester I Tahun Akademik 2015/2016 melaui teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik pengukuran melalui penilaian unjuk kerja dengan lembar observasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis hasil observasi. Berdasarkan analisis data diketahui bahwa kesalahan paling banyak dilakukan adalah dalam menggunakan labu ukur dan paling sedikit adalah dalam menggunakan pipet ukur. Aspek kesalahan yang paling banyak dilakukan adalah pada aspek tidak menggojok larutan saat menggunakan labu ukur dan paling sedikit adalah pada aspek memasukkan termometer ke dalam larutan yang akan diukur suhunya. |
|
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI |
Author : Muhamad Arpan, Sahbidin |
Abstract | Full Text |
Abstract :Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) hasil belajar siswa; (2) aktivitas belajar siswa; (3) respon siswa; dan (4) peningkatan hasil belajar siswa pada materi Perangkat Keras Komputer setelah menggunakan Quantum Teaching. Bentuk penelitian adalah Pra-Eksperimen dengan populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VII yang terbagi menjadi 6 kelas. Sampel penelitian adalah kelas VII B dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Alat pengumpulan data menggunakan tes, lembar observasi, dan angket. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan: (1) hasil belajar siswa setelah menggunakan Quantum Teaching secara klasikal adalah 78,12% sehingga dinyatakan tuntas; (2) aktivitas belajar siswa saat menggunakan Quantum Teaching memiliki nilai rata-rata 78,95% sehingga tergolong sangat aktif; (3) respon siswa setelah menggunakan Quantum Teaching diperoleh persentase terbesar pada kategori sangat setuju dengan 42,41%; dan (4) terdapat peningkatan hasil belajar siswa setelah menggunakan Quantum Teaching pada materi Perangkat Keras Komputer. |
|
Pengembangan Model Pembelajaran Game Edukasi untuk Meningkatkan Minat Siswa Kelas X TKJ SMK Negeri 7 Pontianak |
Author : Sri Koriaty, Muhammad Dwi Agustani |
Abstract | Full Text |
Abstract :Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui kelayakan penggunaan game edukasi, (2) Mengetahui minat siswa terhadap game edukasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development. Metode pengembangan mengacu pada model Borg & Gall. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas X TKJ B SMK Negeri 7 Pontianak dengan teknik penentuan sampel yaitu purposive sample. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) validasi game yang dilakukan oleh 2 validator mendapatkan nilai 81,82% dapat dikategorikan sangat baik / sangat layak. (2) minat siswa terhadap game edukasi dapat dikategorikan sangat tinggi dapat dilihat dari perolehan skor sebesar 50% berada pada kategori sangat tinggi yang diwakili oleh 17 responden; 47,06% berada pada kategori tinggi yang diwakili oleh 16 responden; dan 2,94% pada kategori cukup yang diwakili oleh 1 responden. Sementara untuk kategori rendah dan kategori sangat rendah tidak terwakili di dalam subjek penelitian ini. |
|
Optimizing Team Assisted Individualization to Improve Students Writing Skill |
Author : Sulaiman |
Abstract | Full Text |
Abstract :This research is aimed to find out how the use of Team AssistedIndividualization (TAI) Instruction can improve students writing ability of personal recount text to the tenth grade students of SMA Santun Pontianakin the academic year of 2015/2016. The method of the research was conducted using Classroom Action Research (CAR). Then, there were totaled 22 students of the tenth grade students (XD) of SMA Santun Pontianak as the samples of research. The tools of collecting data were observation checklist, field note, and written test. TAI Instruction in teaching recount text was received well by the tenth grade students of SMA Santun Pontianak in the academic year of 2015/2016. TAI was very helpful in giving equal opportunity in learning. Implementing TAI Instruction could encourage and help one another because they wanted their team won. Based on the data, it was found that TAI instruction improved students’ behavior during CAR. They became more confident in writing a recount paragraph. Thus, it can be concluded that Team Assisted Individualization (TAI) Instruction improved students’ ability in writing personal recount text to the tenth grade students of SMA Santun Pontianak in the academic year of 2015/2016. TAI instruction is considered one of alternative teaching instruction that can be implemented in teaching writing.TAI Instruction would be helpful to enhance students’ writing ability and involve students actively in teaching and learning activity. So it is suggested that TAI instruction can be used as one of the alternative way in learning writing in the classroom.
|
|
Meningkatkan Keterampilan Smash Bola Voli melalui Metode Tugas Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Ketapang |
Author : Iskandar, Satrio |
Abstract | Full Text |
Abstract :Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hasil keterampilan Smash Bola Voli melalui Penerapan Metode Tugas Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Ketapang.Variabel yang terdapat dalam penelitian adalah variabel masalah dan variabel tindakan, variabel masalahnya adalah keterampilan smash bola voli, sedangkan variabel tindakannya adalah metode tugas. Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas dengan dua siklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII H yang berjumlah 32 orang, yaitu putri 17 orang dan putra 15 orang. Hasil peningkatan keterampilan smash bola voli diperoleh dengan cara membandingkan nilai observasi dengan awal tes sebelum tindakan yang dikenal dengan pra siklus. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilaksanakan, terdapat peningkatan nilai observasi siswa yang semula nilai rata-rata dari pra siklus sebesar 44,03 menjadi 78,69. Pada siklus I ini, smash bola voli siswa mengalami peningkatan menjadi 40,62% dengan nilai rata-rata 69,13. Pada siklus II, terdapat peningkatan prestasi siswa yang semula persentase ketuntasan dari pra siklus sebesar 3,12% meningkat menjadi 81,25% pada siklus II dengan nilai rata-rata 78,69.
|
|
Penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Siswa Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan |
Author : Rohani, Rita Farlina |
Abstract | Full Text |
Abstract :Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan kognitif siswa dengan menerapkan model problem based learning. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian tindakan sedangkan bentuk penelitiannya Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah kelas XI IPS2 SMAN 5 Pontianak yang berjumlah 36 siswa mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan yang memiliki kemampuan kognitif relatif rendah. Kemampuan kognitif siswa melalui model problem based lerning dalam pembelajaran pendidikan kewarganegaraan siswa dikelas XI IPS2 SMAN 5 Pontianak menunjukan adanya peningkatan tiap siklusnya yaitu siklus I siswa yang memperoleh nilai tuntas (= 80) sebanyak 19 orang siswa dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 73,52% dari 36 orang siswa yang mengikuti tes. Selanjutnya setelah dilakukan siklus II siswa yang memperoleh nilai tuntas (=80) sebanyak 30 orang siswa dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 83,33% dari 36 orang siswa yang mengikuti tes.
|
|